Ahmad Nur Sodik Semarang

Seorang Pengusaha Muda. Buy, Sell & Turn Around Business Specialist. Penggerak Beli Indonesia & IIBF

Keluarga Membantu Membentuk Kepribadian dan Karakter Seseorang

Bagi Ahmad Nur SodikKeluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk individu dan masyarakat. Sebagai tempat di mana nilai-nilai dan norma-norma diajarkan, keluarga membantu membentuk kepribadian dan karakter seseorang. Di dalam keluarga, individu belajar tentang kebebasan disatu sisi namun ada tanggung jawab disisi yang lain, juga tentang kemandirian


Sodik percaya, dukungan dan kasih sayang yang diberikan oleh keluarga, membantu individu mengembangkan kualitas kepribadian yang positif, seperti rasa percaya diri, empati, dan etika kerja. Selain itu, keluarga juga melatih individu dalam menghadapi kesulitan dan tantangan, sehingga mereka siap menghadapi dunia luar yang kompleks. Oleh karena itu, peran keluarga sebagai pembentuk individu tidak boleh diabaikan.


Anak-anak adalah investasi berharga dalam masa depan bangsa. Oleh karena itu, penting bagi negara untuk memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan anak-anak. Kesejahteraan anak melibatkan berbagai aspek, termasuk pendidikan, kesehatan, dan perlindungan. Anak-anak memiliki hak yang tidak boleh diabaikan untuk hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan yang sehat dan aman. Dalam konteks pendidikan, anak-anak berhak mendapatkan akses yang adil dan berkualitas, yang akan memberi mereka kesempatan yang sama untuk mencapai potensi penuh mereka dan meraih cita-cita hidup. Kesehatan anak juga harus menjadi perhatian utama, termasuk akses mudah ke perawatan medis berkualitas, imunisasi yang diperlukan, dan pemenuhan gizi yang seimbang. 


Selain itu, perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan penelantaran harus menjadi prioritas utama masyarakat pada suatu bangsa yang peduli tentang masa depannya. Dengan memberikan perhatian serius pada anak-anak, masyarakat dapat menciptakan generasi yang kuat, cerdas, dan mampu bersaing, yang akan menjadi pilar pembangunan berkelanjutan negara.

 

Kiat Mendidik Anak di Era Digital

Dalam era yang semakin maju ini, teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Namun, seiring dengan manfaatnya, penggunaan teknologi juga menimbulkan tantangan tersendiri, terutama dalam mendidik anak-anak di era digital ini. Orang tua harus mampu memberikan arahan dan pendidikan yang tepat agar anak-anak dapat memanfaatkan teknologi dengan bijaksana.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pengawasan dan pengarahan penggunaan perangkat dan media digital. Anak-anak sering kali menggunakan teknologi tanpa pengawasan, yang dapat mengakibatkan mereka terpapar konten yang tidak sesuai atau bahkan berbahaya. Oleh karena itu, orang tua harus memantau dan memberikan arahan kepada anak-anak dalam menggunakan perangkat dan media digital dengan bijak.

Selain itu, penting juga untuk mengimbangi waktu yang dihabiskan anak-anak di dunia digital dengan interaksi di dunia nyata. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat mengurangi interaksi sosial anak dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, ajaklah anak-anak untuk melakukan kegiatan di luar ruangan, bermain dengan teman-teman, atau berpartisipasi dalam aktivitas yang melibatkan interaksi langsung dengan orang lain.

Pemilihan aplikasi yang positif juga merupakan faktor penting dalam mendidik anak di era digital. Pastikan anak-anak menggunakan aplikasi yang mendukung pembelajaran dan memberikan manfaat positif. Orang tua harus menjadi pengawas yang aktif dalam memilih aplikasi yang sesuai dengan usia dan kepentingan anak-anak.

Selain itu, orang tua juga harus memberikan contoh penggunaan perangkat digital yang bijaksana. Hindari penggunaan perangkat saat berinteraksi dengan anak atau orang lain, atur waktu penggunaan perangkat dengan seimbang, dan batasi penggunaan perangkat sebelum tidur. Dengan memberikan contoh yang baik, anak-anak akan belajar untuk menggunakan perangkat digital dengan bijaksana.

Tidak hanya itu, orang tua juga perlu menelusuri kegiatan anak-anak di dunia maya. Pastikan anak-anak mengakses situs web dan media sosial yang sesuai dengan usia mereka, dan hindari situs yang tidak pantas atau berbahaya. Dengan mengawasi dan mengarahkan kegiatan anak di dunia maya, orang tua dapat melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai dan membantu mereka dalam pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Dalam kesimpulannya, mendidik anak di era digital membutuhkan peran aktif dari orang tua. Pengawasan, arahan, pemilihan aplikasi yang positif, penggunaan perangkat yang bijaksana, dan penelusuran kegiatan anak di dunia maya adalah beberapa kiat yang dapat membantu orang tua dalam mendidik anak-anak di era digital. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak dan berkembang secara positif dalam lingkungan yang semakin digital ini.

Tips Mendidik Anak di Era Digital yang Bisa Kita Terapkan

Terkadang, sebagai orang tua kita merasa cemas bahwa kemajuan teknologi dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan anak. Namun, kita tidak bisa menghindari kemajuan teknologi ini karena sebenarnya gadget dan internet juga dapat memberikan manfaat bagi anak-anak. Yang terpenting adalah bagaimana kita sebagai orang tua dapat mengawasi dan mendidik anak sesuai dengan zaman yang mereka hadapi saat ini, yaitu era digital.

Saya ingin berbagi beberapa tips dan trik yang dapat kita terapkan dalam mendidik anak di zaman yang penuh dengan kemajuan teknologi seperti saat ini.

Membuat aturan penggunaan gadget dan internet


Adalah penting bagi kita sebagai orang tua untuk membuat aturan yang jelas tentang penggunaan gadget dan internet di rumah. Kita dapat menyesuaikan aturan tersebut dengan kebiasaan dan pola asuh yang diterapkan. Misalnya, Anda dapat mengatur bahwa anak tidak diperbolehkan menggunakan gadget saat makan, menjelang tidur, atau saat sedang berkumpul dengan keluarga. Sebagai gantinya, Anda dapat memberikan waktu khusus bagi anak untuk bermain gadget setelah makan siang atau setelah bermain di luar. Aturan ini akan membantu anak menjadi lebih disiplin dalam mengatur waktu bermain mereka.

 

Mengatur batasan waktu penggunaan gadget


Pada era digital ini, anak-anak cenderung menghabiskan banyak waktu menatap layar gadget seperti televisi, ponsel, atau bermain video game. Penting bagi Anda untuk mengatur batasan waktu penggunaan gadget tersebut. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak di atas usia 2 tahun sebaiknya tidak melebihi 2 jam dalam menatap layar perangkat elektronik setiap harinya. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menatap layar dapat berisiko menyajikan informasi yang tidak sesuai dengan usia mereka, serta dapat mempengaruhi kesehatan mata anak.

 

Mendampingi anak saat bermain gadget


Salah satu cara mendidik anak di era digital adalah dengan tetap mendampingi mereka saat bermain gadget. Hal ini penting untuk menghindari anak mendapatkan konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. Lebih baik lagi jika anak bermain gadget di ruang terbuka, seperti di ruang tengah, sehingga kita dapat dengan mudah memantau konten yang mereka akses. Hindari anak bermain gadget di kamar mereka sendiri, karena sulit bagi kita sebagai orang tua untuk mengawasi apa yang mereka tonton.

 

Memantau aktivitas anak di dunia maya


Sebagai orangtua, Anda dapat memantau aktivitas anak di dunia maya. Anda bisa melihat riwayat penelusuran video yang mereka tonton dan memastikan bahwa konten tersebut sesuai dengan usia mereka. Jika Anda menemukan hal yang mencurigakan, Anda dapat memblokir situs yang mengandung konten yang tidak pantas. Jika anak Anda sudah menggunakan media sosial, Anda juga dapat memantau daftar teman di akun mereka serta melihat isi kolom komentar dalam unggahan mereka. Lebih baik lagi jika Anda mendaftarkan akun anak di ponsel Anda sendiri, sehingga Anda dapat dengan mudah memantau aktivitas mereka di media sosial.

Berkomunikasi dengan anak


Sebelum memberikan gadget kepada anak, penting untuk menjelaskan dengan jelas situs dan konten yang boleh dan tidak boleh mereka akses. Jika anak sudah menggunakan media sosial, ajarkan mereka untuk melaporkan kepada Anda atau guru jika mereka mendapatkan ancaman atau pelecehan melalui komentar. Hal ini penting mengingat adanya kasus cyberbullying yang semakin banyak terjadi di kalangan anak-anak dan remaja.

 

Hindari menggunakan gadget sebagai alat untuk menenangkan anak yang rewel


Terkadang, kita menggunakan gadget sebagai cara untuk menenangkan anak yang rewel. Namun, sebaiknya kita tidak terlalu sering menggunakan gadget sebagai "obat anti rewel". Sebagai gantinya, ajari anak bagaimana mengenali dan mengatasi emosinya sendiri. Anak perlu belajar bagaimana mengatasi kebosanan, menenangkan diri, dan mengungkapkan emosi mereka ketika senang, sedih, atau marah.

 

Menyeimbangkan antara dunia maya dan nyata


Penting bagi orang tua untuk menjaga keseimbangan antara penggunaan media digital dengan pengalaman di dunia nyata. Ajak anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan di dunia nyata seperti berlari, menari, bernyanyi, dan berbagai aktivitas seru lainnya. Bermain di dunia nyata dapat melatih perkembangan motorik anak secara optimal. Saat bertemu dengan teman sebaya, anak sedang melatih kemampuan sosial dan emosional mereka di usia dini.

 

Pinjamkan gadget sesuai dengan kebutuhan anak


Sebagai bagian dari pendidikan anak di era digital, Kita dapat meminjamkan gadget sesuai dengan kebutuhan anak. Hal ini akan membantu anak belajar mengendalikan diri dan mengatur keinginan mereka. Mereka juga akan belajar berbagi dengan menggunakan satu gadget secara bersama-sama. Meskipun dunia digital memiliki potensi dampak negatif pada kesehatan mental anak, tetapi masih banyak manfaat yang bisa didapatkan darinya. Namun, bukan berarti orang tua harus melepaskan kendali sepenuhnya, karena anak dapat kecanduan gadget jika tidak diawasi.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat membantu anak menghadapi era digital dengan bijak dan memaksimalkan manfaat yang diperoleh dari teknologi. Sebagai orang tua, Kita memiliki peran penting dalam membimbing anak untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan cerdas dalam menggunakan teknologi.